Kamis, 08 November 2012

Modul 3

Jawaban Modul 3

1.      Prosedur adalah sekelompok statement yang terpisah tempatnya dari program utama yang digunakan untuk melakukan proses tertentu dan tidak bisa mengembalikan nilai. Suatu prosedur dapat dipakai secara berulang dengan hanya melakukan pemanggilan nama prosedur tersebut. (http://yovan-widiyanto.blogspot.com/2011/12/pengertian-function-dan-procedure.html, akses 8 November 2012 dan Modul Visual Basic 2010 DSS)

2.      Function atau fungsi adalah prosedur yang dapat mengembalikan nilai balik pada pemanggilnya. Nilai yang dihasilkan function harus ditampung dalam sebuah variable.
Contoh fungsi:
Function HitungUmur (Byval tgl_lahit As Integer) As Integer
Dim umur As Integer
Umur = 2012-tgl_lahir
Return Umur
End Function
(http://yovan-widiyanto.blogspot.com/2011/12/pengertian-function-dan-procedure.html, akses 8 November 2012 dan Modul Visual Basic 2010 DSS)


3.      Perbedaannya adalah function dapat mengembalikan nilai balik pada pemanggilnya, sedangkan prosedur tidak akan mengembalikan nilai balik pada pemanggilnya. (http://yovan-widiyanto.blogspot.com/2011/12/pengertian-function-dan-procedure.html, akses 8 November 2012)

4.      ByVal adalah sebuah cara melewatkan nilai dari sebuah argumen ke sebuah prosedur pengganti dengan melewatkan alamatnya. Dengan ByVal, prosedur hanya diizinkan untuk mengakses salinan dari variable. Sehingga nilai variable sebenarnya tidak dapat diganti oleh prosedur yang melewatkannya.
ByRef adalah sebuah cara melewatkan alamat dari sebuah argumen ke sebuah prosedur pengganti dengan melewatkan nilainya. Dengan ByRef, prosedur diizinkan untuk mengakses variable sesungguhnya. Sehingga nilai variable sesungguhnya dapat diganti oleh prosedur yang melewatkannya.
Perbedaan ByVal dan ByRef adalah variable yg mau dilewatkan pada argumen bisa menggunakan tipe data yg berbeda. Sedangkan pada byref variable yg mau dilewatkan pada argumen tidak bisa menggunakan tipe data yg berbeda (tipe datanya harus sama). (http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081123024638AAWkNLl, akses 8 November 2012)
5.      Operator Perbandingan adalah operator yang digunakan untuk mengetahui perbandingan dari dua atau lebih bilangan. Bilangan yang dibandingkan haruslah bertipe data sama. Operator Perbandingan, yaitu:
=        :    untuk sama dengan
<>      :    untuk tidak sama dengan
<        :    untuk kurang dari
>        :    untuk lebih dari
<=      :    untuk lebih kecil atau sama dengan
>=      :    untuk lebih besar atau sama dengan
Like    :    untuk bilangan yang mempunyai ciri yang sesuai
Is        :    untuk bilangan yang sama dengan referensi objek

(http://world-of-programmer.blogspot.com/2010/04/jenis-operator-dalam-visual-basic.html, akses 8 November 2012)

6.      Operator Percabangan
a.      If Then merupakan suatu sintaks dalam bahasa Basic yang mensyaratkan suatu kondisi tertentu agar bisa masuk dalam kondisi setelahnya. Jadi, apabila satu kondisi tidak terpenuhi, tidak dapat melanjutkan ke kondisi setelahnya.
b.      If Then Else digunakan untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat.
c.       If Bercabang/ Bersarang adalah if yang terletak di dalam if. Jadi, kondisi akan berlanjut apabila syarat dalam if pertama terpenuhi, baru melihat syarat pada if yang diluar. (Modul Visual Basic 2010 DSS)

7.      Operator Perulangan
a.      For Next adalah bentuk perulangan yang akan mengulangi kumpulan statement yang ada dimana kumpulan nilai tersebut telah ditentukan sebelumnya dengan mengabaikan kondisi dari perulangan tersebut. Perulangan for next ini menggunakan variable counter yang mana akan bertambah dan berkurang pada setiap perulangannya.
b.      Do Loop digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga, ada beberapa Do…Loop statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk menentukan apakah melanjutkan eksekusi.
c.       While – Wend digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah pengulangan yang tak terhingga. (Modul Visual Basic 2010 DSS)


8.      Public Class Form 1
          Private Sub Button1_Click (ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.Event Args) Handels Button1.Click
               For x = 1 to 100
                    ListBox1.Items.Add (“I love You”)
               Next x
          End sub
9.      Listing

Public Class Form1

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.ObjectByVal e As System.EventArgsHandlesMyBase.Load
With ComboBox1
            .Items.Add("Nanda")
            .Items.Add("Aryo")
            .Items.Add("Menik")
            .Items.Add("Intan")
End With
End Sub

Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.ObjectByVal e As System.EventArgsHandles ComboBox1.SelectedIndexChanged
If ComboBox1.Text = ("Nanda"Then
            TextBox1.Text = ("2000000")
            TextBox2.Text = ("25000")
End If
If ComboBox1.Text = ("Aryo"Then
            TextBox1.Text = ("1500000")
            TextBox2.Text = ("25000")
End If
If ComboBox1.Text = ("Menik"Then
            TextBox1.Text = ("6000000")
            TextBox2.Text = ("25000")
End If
If ComboBox1.Text = ("Intan"Then
            TextBox1.Text = ("4500000")
            TextBox2.Text = ("25000")
End If
End Sub


Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.ObjectByVal e As System.EventArgsHandles Button2.Click
        MsgBox("Makasih yeee..")
        Close()
End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.ObjectByVal e As System.EventArgsHandles Button1.Click
Dim totalgaji As Integer
Dim gajipokok As Integer
Dim uangmakan As Integer
        gajipokok = Val(TextBox1.Text)
        uangmakan = Val(TextBox2.Text) * Val(NumericUpDown1.Value)
        totalgaji = gajipokok + uangmakan

        TextBox3.Text = totalgaji
End Sub
End Class

Flowchart
Interface


10.  Program untuk mendeteksi koordinat tertentu sebagai masukannya berada di kuadran berapa. Jadi, jika koordinat x>0 dan y>0 maka koordinat tersebut berada di kuadran 1. Contoh: (1,2), titik tersebut berada di kuadran 1. Jika koordinat x<0 dan y>0 maka koordinat tersebut berada di kuadran 2. Contoh: (-2,2), titik tersebut berada di kuadran 2. Jika koordinat x<0 dan y<0 maka koordinat tersebut berada di kuadran 3. Contoh: (-2,-2) titik tersebut berada di kuadran 3. Jika koordinat x>0 dan y<0 maka koordinat tersebut berada di kuadran 4. Contoh: (3,-1) titik tersebut berada di kuadran 4. Selain itu, koordinat tidak terletak di kuadran manapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar